Wakan, 21 Oktober 2025, Malam semakin larut namun kami masih bergelut, pada layar laptop dan komputer yang binarnya tak pernah surut, meski mata sudah muali penat terserang kantuk yang teramat kami masih terjaga, masih setia dan rela terpedaya oleh lelah yang mendra.
Tidak oleh angan bukan juga cita cita, kami bertahan dan terus terjaga hanya karna mengerti akan kenyataan, bahwa tiada mimpi tergapai tanpa lelah yang berantai, berharap dan terus berharap kami selalu bersama dalam perjuangan ini.
